Jumat, Desember 20, 2013

Today's Analysis: Emas Potensi Rebound Bila Di Atas 1203



E-mail ini tidak dapat dilihat secara sempurna? Buka di peramban web Anda.
Today's Analysis | www.monexnews.com
Jumat, 20 Desember 2013
 
Today's Analysis | monexnews.com 
Today's Analysis: Emas Potensi Rebound Bila Di Atas 1203
Monexnews - Harga emas rebound ke area $1196 per troy ons hingga siang ini setelah tertekan ke area 1187 semalam. Apakah rebound bisa berlanjut?...


Market Movers | www.monexnews.com
Jumat, 20 Desember 2013
Market Movers | monexnews.com 
Market Movers: Tapering Masih Hentakan Pasar
Monexnews - Seperti diduga, tapering masih memberikan dampak ke pasar keuangan kemarin. Menjelang tutup akhir tahun ini sudah tidak banyak market mover besar yang menggerakan pasar. Likuiditas mungkin akan mulai menyusut minggu depan ...


Monex Investindo Futures
 
 


monexnews CFD-footer


Emas Potensi Rebound Bila Di Atas 1203

Monexnews - Harga emas rebound ke area $1196 per troy ons hingga siang ini setelah tertekan ke area 1187 semalam. Harga yang tertekan mendekati level rendah 28 Juni 2013 di 1180 memang mengundang aksi bargain hunting dan juga short covering yang menyebabkan rebound-nya harga.
Harga emas memang berpotensi rebound. Tapi selama tidak melampaui resisten 1203, harga bisa kembali tertekan ke area 1180. Sementara pergerakan di atas 1203, membuka peluang penguatan ke area 1212.
Hari ini selain efek tapering, market mover lainnya adalah data GDP q/q Q3 final AS. Data GDP ini menunjukkan gambaran kesehatan ekonomi AS. Bila data di bawah prediksi 3,6%, dollar AS bisa tertekan dan mungkin bisa sedikit mendorong naik harga emas.
Emas Potensi Rebound Bila Di Atas 1203


Minyak Terperangkap Oleh MA 50 & MA 100

Monexnews - Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan tenaga kenaikan bagi minyak. Meski minyak terlihat menguji MA (Moving Average) 200 namun minyak mungkin masih akan bergerak sideways untuk sementara waktu mengingat minyak masih terperangkap di antara MA 50 dengan MA 100.
Dari sisi fundamental, optimisme akan meningkatnya permintaan produk energi seiring masuknya musim dingin di sebagian negara di dunia masih berikan sentimen positif. Namun, investor masih waspada menantikan perkembangan lebih lanjut negosiasi Iran dengan negara Barat yang akan berlangsung hingga akhir pekan.
Outlook minyak kini menjadi netral; dimana posisi short  lebih sesuai dengan stop-loss  $101.10.  Resisten berada di $99.45 dan $101.00 (harga tertinggi 19 Desember dan MA 100); sedangkan support di $97.75 dan $96.30 (harga terendah 19 Desember dan MA 50) merupakan support.
Resistance Level : $99.45, $101.00, $102.95
Support Level     : $97.75, $96.30, $94.50
Minyak Terperangkap Oleh MA 50 & MA 100



Thank's & Regards,
Iyan Sauri I 081289151142
Demo Account : http://ow.ly/pBilWLive Account : http://ow.ly/pBiG5

YOUR No.1 Financial Partner

Selasa, Desember 17, 2013

Tapering Terjawab di Penghujung Tahun?

Monexnews - Pekan ini, fokus perhatian pelaku pasar akan terpusat pada salah satu agenda penting di penghujung tahun 2013. Event tersebut tidak lain adalah pertemuan Dewan Kebijakan Federal Reserve yang akan berlangsung selama dua hari sejak Rabu (18/12) waktu Amerika Serikat. Poin pembahasan yang paling ditunggu tentunya putusan tentang wacana pengurangan stimulus atau tapering, yang selama tiga kuartal terakhir menjadi motor penggerak utama di pasar keuangan dunia.
Sejak pertama kali diluncurkan oleh bank sentral, program pembelian obligasi berdampak baik terhadap kinerja harga saham sepanjang 2013. Pengurangan stimulus di penghujung tahun tentunya akan mengganggu momentum kenaikan grafik indeks utama Wall Street dan rentan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Beberapa pihak meyakini langkah pengetatan moneter akan dimulai bulan ini. Salah satunya adalah Berenberg Bank, yang melihat peluang tapering dan no tapering makin berimbang jadi 50:50.
Sejak pertama kali merilis program pembelian obligasi senilai $85 miliar per bulan sejak September 2012, bank sentral belum sekalipun mengerem misi pelonggaran moneternya. Kebijakan yang dikategorikan ke dalam quantitative easing atau QE ini menandai program moneter jilid III sejak krisis keuangan melanda di tahun 2008. Lebih dari itu, QE seakan menjadi bahan bakar utama bagi ketiga indeks saham di New York pasca menyentuh titik nadirnya di bulan Maret 2009.
Awal Volatilitas Saham
Sejak Kepala the Fed, Ben S. Bernanke pertama kali mengeluarkan wacana penarikan stimulusnya di bulan Mei, indeks harga saham langsung mengalami gejolak. Kala itu dalam pidatonya sang bos bank sentral membuka peluang tapering 'dalam beberapa pertemuan ke depan'. Istilah tersebut menimbulkan begitu banyak spekulasi di pasar karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan tapering diputuskan atau parameter apa yang dipakai oleh dewan kebijakan bank sentral sebelum mengetuk palu moneternya.
Entah dari mana munculnya, beredar kabar kuat kalau tapering siap dilakukan pada pertemuan bulan September. Beberapa gubernur Fed memang melempar spekulasi itu ketika ditanya oleh awak media, namun tidak ada satupun yang terkonfirmasi. Volatilitas di pasar saham semakin tinggi jelang detik-detik menentukan pada pengumuman hasil rapat kebijakan 3 bulan lalu. Kekhawatiran pasar akhirnya tidak terbukti karena bank sentral akhirnya tetap mempertahankan strategi moneter longgar tanpa mencabut stimulusnya.
Tapering seakan menjadi sumber ketakutan tak berujung bagi pelaku pasar saham di tahun 2013 ini. Sama seperti sebelumnya, indeks-indeks utama di Wall Streen memang sempat menguat pasca gugurnya realisasi tapering di bulan September. Namun semakin mendekati pertemuan Desember, Dow Jones dan S&P500 perlahan ikut melemah karena investor takut pengurangan stimulus benar-benar terjadi sebelum datangnya tahun baru.
The Fed terus mempermainkan psikologi investor dengan sikap ketidaktegasannya. Entah karena takut untuk memberi kepastian atau memang tidak punya pegangan pasti, Ben S. Bernanke masih juga mengutarakan statement yang sama bahwa "kebijakan suku bunga rendah dan stimulus sangat tergantung pada laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat". Namun bagi investor yang tidak terlalu ambil pusing dengan sinyal-sinyal yang sifatnya verbal, ada baiknya tetap berpegangan pada parameter yang bisa membuat skenario penarikan stimulus terbukti. Adapun tolok ukur yang dapat dijadikan acuan adalah data tenaga kerja dan inflasi, karena keduanya merupakan landasan kebijakan dana murah dalam setahun terakhir. Komite kebijakan sebelumnya sudah menyebutkan bahwa suku bunga acuan baru akan dikerek apabila rasio pengangguran turun ke level 6.5% dan inflasi meningkat ke level 2.5%. Target itu bisa dibilang masih jauh dibandingkan rasio pengangguran dan inflasi terkini yang masing-masing bertengger di level 5.8% dan kisaran 1%. Level ideal untuk sektor tenaga kerja bahkan terbukti sulit dicapai dalam jangka pendek dan menengah meskipun data non-farm payrolls beberapa bulan terakhir terus positif.
Pertanyaan seputar wacana tapering akan terjawab pada pertemuan pekan ini. Efek dari keputusan bank sentral akan tetap sama seperti pasca hasil pertemuan-pertemuan sebelumnya. Apabila stimulus tidak jadi dikurangi, maka indeks saham diyakini melonjak lagi sampai pada waktu di mana isu tapering mencuat kembali. Namun jika bank sentral nantinya bersikap berani, bursa ekuitas akan meresponnya dengan penurunan kinerja. Dinamikanya akan terus seperti itu sampai perekonomian Amerika benar-benar pulih ke level pra-krisis.

Technical Outlook 17 Desember 2013

  • XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat disekitar area 1250, sementara support terdekat terlihat disekitar area 1235. Break diatas area 1250 akan memberikan dorongan pada harga untuk menguji area 1265. Disisi lain, break konsisten dibawah area 1235 seharisnya memicu momentum bearish menguji area 1220. 
              Signal XAUUSD : 1239.75 , Target Profit : 1251.00 - 1256.00, Resiko : 1227.50

  • EUR/USD. Bias masih bullish dalam jangka pendek menguji area 1.3780, sebelum menguji kembali area 1.3835. Pada pergerakan kebawah, support terdekat terlihat disekitar area 1.3720, break konsisten dibawah area tersebut akan memicu tekanan bearish menuju area support kunci 1.3665.

  • GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area 1.6210 namun secara keseluruhan skenario lebih bullish pada fase ini. Resisten terdekat terlihat disekitar area 1.6340, break diatas area tersebut akan membawa harga ke zona netral, namun memberikan kemungkinan skenario bullish menguji area 1.6385.

  • USD/JPY. Bias netral dalam jangka pendek, namun secara keseluruhan masih bullish dengan target area 103.55, sebelum menguji kembali area 104.20. Support terdekat terlihat disekitar area 102.65, break dan penutupan harian dibawah area tersebut dapat memicu koreksi bearish lebih lanjut menguji area 102.00.

  •  USD/CHF. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area support kunci 0.8865, break konsisten dibawah area tersebut akan memicu tekanan bearish lebih lanjut menuju area 0.8780. Pada pergerakan keatas, break diatas area 0.8965 akan memicu skenario koreksi bullish lebih lanjut menuju setidaknya area 0.9020.

  • AUD/USD. Bias netral dalam jangka pendek dengan rentang perdagangan antara area 0.8850 – 0.9020. break konsisten dibawah area 0.8850 akan memicu tekanan bearish lebih lanjut menuju area 0.8700 dalam jangka yang lebih panjang. Pada pergerakan keatas, hanya break diatas area 0.9020 akan mengubah bias intraday kembali ke bullish menuju setidaknya area resisten 0.9060.

  • Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek dengan potensi perdagangan terlihat di antara area 23025 – 23475. Di perlukan break dari area tersebut untuk temukan petunjuk lanjutan. Break ke atas area 23475 dapat memicu bullish lanjutan menuju area 23655 dalam jangka menengah. Untuk sisi lainnya, break kebawah area 23025 dapat ciptakan momentum bearish lanjutan menguji ulang ke wilayah 22980 dalam jangka menengah.

  • Nikkei Futures. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area 15250. Break dibawah area tersebut akan menambah tekanan bearish menguji kembali area 15150. Pada pergerakan keatas, resisten terdekat terlihat disekitar area 15445, break konsisten diatas area tersebut akan membawa harga ke zona netral, lebih jauh menguji area 15520.

  • Kospi Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek. Level support terdekat berada di kisaran area 256.30, break ke bawah dari area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju area 255.50 atau bahkan ke area support kunci di 254.70. Pada sisi atas, resisten terdekat terlihat di kisaran area 258.40 sebelum mencoba untuk meraih area kunci resisten di 259.50

Senin, Desember 16, 2013

INVITATION : MONEX CORPORATE SEMINAR (MCS) - Tuesday, December 17th 2013 "IS GOLD Still on The Run??"

Invitation MCS Monex Branch Thamrin TCT

 " IS GOLD Still on The Run??"
Performance Review and GOLD Price Prediction


Day / Date  : Tuesday, December 17th, 2013

Time  : 18:30 - 20:30 Wib

            Venue :  Seminar Room            

                  The City Tower Building 29th Floor            

      MH Thamrin 81 Jakarta Pusat

Limited Seat!!!



Contact Person 
081289151142 / 25D981A3


Rabu, Desember 11, 2013

Teka-teki Tapering

Monexnews - Tapering masih menjadi hot topic di kalangan pelaku pasar hingga saat ini karena belum adanya kepastian kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan. Bank sentral AS sampai saat ini memberikan sinyal yang tidak jelas.
Ketidakjelasan sinyal ini terlihat dari rapat bank sentral pada bulan September dimana ketika itu data-data tenaga kerja AS sudah menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata klaim tunjangan pengangguran mingguan sepanjang bulan Agustus  2013 tercatat 330 ribu klaim per minggu lebih rendah dibandingkan rata-rata klaim tunjangan pengangguran mingguan sepanjang bulan Juli 2013 yang sebesar 340 ribu klaim per minggu. Tingkat pengangguran di bulan Agustus turun menjadi 7,3% dari sebelumnya 7,4% meski tingkat partisipasi juga mengalami penurunan menjadi sekitar 60%. Non-farm payrolls (NFP) juga mengalami kenaikan untuk bulan Agustus dari sebelumnya 104 ribu menjadi 169 ribu.
Tapi membaiknya data tenaga kerja tersebut belum dijadikan pertimbangan Fed untuk memulai kebijakan taperingnya. Kemungkinan Fed masih memperhatikan tingkat inflasi AS yang belum juga stabil mendekati target 2%. Tingkat inflasi yoy (year on year) pada bulan Juli 2013 berhasil mencapai angka 2%, namun tingkat inflasi yoy pada bulan Agustus 2013 turun lagi menjadi  1,5%.
Fed rupanya sangat berhati-hati untuk memutuskan kebijakan yang satu ini. Wacana yang disuarakan Fed sejak pertengahan April 2013 ini telah menggemparkan jagat pasar keuangan global. Negara-negara berkembang terkena dampak negatif dengan keluarnya hot money dari kawasan itu dan menjadi pembicaraan hangat di pertemuan G20.
Pada rapat Fed bulan Oktober 2013, kebijakan tapering juga tidak dilaksanakan dan pasar memahami ini karena konflik anggaran yang terjadi antara dua partai besar di parlemen AS. Dan kini pasar menunggu rapat Fed di Bulan Desember 2013 ini dimana akan diputuskan pada tanggal 19 dinihari WIB.
Pekan lalu laporan NFP untuk bulan November menunjukkan angka yang sangat bagus 203 ribu lebih besar dari perkiraan dan lebih tinggi dari angka bulan Oktober 200 ribu. Sementara tingkat pengangguran mencapai angka 7%, turun dari level sebelumnya 7,3% dengan tingkat partisipasi sedikit naik meski masih di kisaran 60%. Tapi pasar justru menanggapi negatif. Pasar masih percaya Fed tidak akan memulai tapering pada rapat Desember ini. Beberapa alasan yang berkembang di pasar:
  1. Tingkat inflasi yang masih di bawah target
  2. Krisis fiskal AS yang mungkin akan terjadi di Januari 2014 dengan dimulainya negosiasi batas atas utang.
  3. Tingkat partisipasi perhitungan tingkat pengangguran AS yang masih rendah yang menjadikan angka tingkat pengangguran AS saat ini semu.
Namun demikian, semua keputusan kembali lagi ke tangan para anggota FOMC (Federal Open Market Committee) yang akan melakukan rapat pada 18-19 Desember nanti. Beberapa anggota FOMC sudah menyuarakan perlunya dimulai kebijakan tapering segera dengan data-data ekonomi AS yang sudah lebih bagus dari sebelumnya. Fed bisa saja mengambil keputusan di luar dugaan pasar dengan mulai melakukan tapering di rapat kali ini. Bila tidak ada keputusan tapering maka pasar keuangan masih akan dipengaruhi oleh ketidakpastian tapering setiap bulannya.

http://www.monexnews.com/market-commentary/106/teka-teki-tapering.htm

Selasa, Desember 10, 2013

Today's Analysis : Lanjutan Rebound Emas Menunggu 1246

Lanjutan Rebound Emas Menunggu 1246

Monexnews -Harga emas bergerak rebound ke area 1243 dan kini masih bergerak di dekat kisaran tersebut. Persepsi pasar tentang kemungkinan tapering tidak dilakukan di Desember membuat dollar AS melemah dan mengangkat harga emas. Hal ini yang akan membayangi pergerakan harga emas.
Peluang untuk harga melanjutkan penguatannya menunggu pergerakan di atas level resisten 1246 dengan potensi target ke area 1255. Sementara pergerakan di bawah area 1236 bisa mendorong harga melemah lagi ke area 1224.
Lanjutan Rebound Emas Menunggu 1246


Today's Analysis | www.monexnews.com
Selasa, 10 Desember 2013
&nbsp
Today's Analysis | monexnews.com 
Today's Analysis : Lanjutan Rebound Emas Menunggu 1246
Monexnews -Harga emas bergerak rebound ke area 1243 dan kini masih bergerak di dekat kisaran tersebut. Persepsi pasar tentang kemungkinan tapering tidak dilakukan di Desember membuat dollar AS melemah dan mengangkat harga emas. ...

Monex Investindo Futures

Senin, Desember 09, 2013

Strategi Trading News High Impact

Rule :
(NFP) Perhatiakan TF M5 utk grafik Gold ( contoh gambar )
sinyal entri masuk, Bar Konfirmasi setelah news keluar ( jadi pasang buy stop dan sell stop masuk menit ke 40 setelah News, jika NEWS NFP 20.30 WIB )
high bar konfirmasi +$2,5 untuk entry Buy
low bar konfirmasi -$2 untuk entry Sell
SL buy & sell : harga low dan high nya. 
TP $5 sd $15

Selamat Mencoba dan semoga sukses. Terima Kasih.




Gambar

Jumat, Desember 06, 2013

Non Farm Payrolls Terpenting Tahun Ini

Monexnews - Malam ini, pukul 20.30 WIB, pasar akan menantikan data Non-Farm Payrolls (NFP) dan tingkat pengangguran AS untuk bulan November 2013. Data ini merupakan data yang paling ditunggu pasar sebelum keputusan rapat bank sentral AS dirilis tanggal 19 Desember 2013 dinihari WIB. Para pelaku pasar sering mengaitkan data NFP dan tingkat pengangguran dengan keputusan bank sentral AS untuk melakukan taperingatau penguarangan stimulus.
Polling atau survey yang dibuat oleh beberapa kantor berita menggambarkan pandangan pelaku pasar secara umum bahwa tapering akan mulai dilakukan sebelum Maret 2014. Namun melihat data ekonomi AS yang dirilis sepanjang bulan ini menunjukkan hasil yang lebih bagus dari prediksi, pandangan sebagian pelaku pasar bisa berubah. Pandangan Fed akan memulai tapering di Desember bisa semakin membesar.
Data NFP yang akan dirilis malam ini bisa jadi merupakan data NFP terpenting tahun ini karena bisa menjadi bahan pertimbangan penting bagi Federal Reserve untuk membuat keputusan yang krusial bagi pasar keuangan. Fed mengingatkan bahwa kebijakan moneternya akan didasari oleh perkembangan data-data ekonomi AS terutama data tenaga kerja dan data inflasi.
NFP hari ini diproyeksikan sebesar 180 ribu. Apakah rilisan nanti malam akan melebihi angka tersebut? Sangat mungkin. Ini bisa dilihat dari pengukuran data NFP oleh pihak ADP yang mendapati angka 215 ribu. Selain itu, rata-rata klaim tunjangan pengangguran mingguan sepanjang bulan November lebih bagus dari rata-rata klaim tunjangan pengangguran bulan Oktober yaitu 328.500 klaim versus 355.500 klaim. Ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa jumlah orang tidak bekerja di bulan November lebih bagus dari bulan Oktober. Survei ISM terhadap situasi tenaga kerja di sektor manufaktur AS juga mendukung pertambahan jumlah pekerjaan. Pada laporan ISM manufaktur PMI menunjukkan indeks pertumbuhan perkerjaan di sektor manufaktur bertumbuh 3,3% poin indeks dari sebelumnya 53,2 menjadi 56,5, hasil tertinggi sejak April 2012. Tapi sisi negatif terdapat dalam pengukuran pertumbuhan pekerjaan ISM di sektor non manufaktur yang turun 3,7% poin menjadi 52,5. Namun demikian secara keseluruhan terlihat pekerjaan di AS mengalami pertumbuhan.
Angka NFP yang di atas 200 malam ini tentu saja bisa sangat positif untuk dollar AS. Sentimen tapering akan kembali menguat. Dan sebaliknya, angka di bawah 160 bisa mendorong pelemahan dollar AS. Kita juga harus memperhatikan tingkat pengangguran. Tingkat pengangguran malam ini diproyeksikan 7,2%. Tingkat pengangguran yang di bawah angka prediksi dan NFP di atas 200 bisa menambah kuat sentimen tapering.
Apapun angkanya, para pelaku pasar harus bersiap dengan segala kemungkinan dan menjaga resiko masing-masing. Pergerakan pasca NFP ini bisa memberikan peluang yang luar biasa bagi para trader yang bisa mengambilnya.

Today's Analysis 6 Desember 2013 "Emas Masih Tertekan Jelang NFP"

Emas Masih Tertekan Jelang NFP
Tekanan turun masih membayangi harga emas pagi ini. Harga masih terlihat tertekan di bawah $1231 per troy ons dengan potensi ke area 1211-1216. Sementara pergerakan ke atas area 1231, kemungkinan terbatas di sekitar area 1237 menjelang rilisan data Non Farm Payrolls (NFP) malam ini.
Bila data NFP yang dirilis lebih bagus dari prediksi, harga mungkin bisa menyentuh area rendah di bawah 1207. Sementara bila yang terjadi sebaliknya, harga bisa melenggang ke area 1255.
Data NFP dan tingkat pengangguran AS akan menjadimarke mover penting harga emas hari ini.
Emas Masih Tertekan Jelang NFP


Waspadai Profit-Taking Euro

Monexnews - Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan kesempatan profit-taking pasca rally kencang kemarin. Meski demikian, potensi penurunan masih terbatas dan bersifat koreksi. Sentimen bullish masih ada seiring euro diperdagangkan di dalam channel bullish, berada di atas Moving Average (MA) 100-200, dan naiknya indikator MACD.
Dari sisi fundamental, pernyataan ECB’s Draghi kemarin yang tidak begitu dovish telah berhasil mendorong penguatan euro. Fokus hari ini adalah data tenaga kerja (jam 20.30 WIB), dan sentimen konsumen AS (jam 21.55 WIB). Jika data menegaskan keberlanjutan momentum pemulihan ekonomi Paman Sam maka ini dapat membuat investor khawatir dengan potensi pengurangan stimulus moneter Federal Reserve dalam waktu dekat. Ini dapat menjadi sentimen negatif untuk euro.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.3710. 1.3700 dan 1.3765 (harga tertinggi 18 Agustus dan terendah 24 Oktober) adalah resisten. 1.3620 dan 1.3570 (harga tertinggi 29 November dan MA 50) merupakan support.
Resistance Level : 1.3700, 1.3765, 1.3790
Support Level      : 1.3620, 1.3570, 1.3525 

Waspadai Profit-Taking Euro

Pin Terlihat Di Minyak

Monexnews - Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dan Stochastic dapat memberikan tenaga kenaikan lebih lanjut. Sentimen bearish telah berkurang setelah minyak berhasil keluar dari channel bearish. Meski demikian, waspadai aksi profit-taking pasca terbentuknya candle stick “pin” di MA (Moving Average) 50. 
Dari sisi fundamental, optimisme akan meningkatnya permintaan produk energi seiring masuknya musim dingin di sebagian negara di dunia masih berikan sentimen positif. Namun, sentimen cukup rapuh seiring investor menantikan data tenaga kerja AS nanti malam yang dapat berikan petunjuk lebih lanjut akan potensi pengurangan stimulus moneter Federal Reserve.
Outlook minyak kini menjadi netral; dimana posisi short  lebih sesuai dengan stop-loss  $98.70.  $98.60 dan $100 (MA 200 dan level psikologis) adalah resisten. $96.25 dan $95.35 (harga terendah 4 Desember dan tertinggi 11 November) merupakan support.
Resistance Level : $98.60, $100.00, $102.00
Support Level     : $96.25, $95.35, $93.90
Pin Terlihat Di Minyak


GBPJPY Mencoba Menguat

Monexnews - Naiknya indikator stochastic dan RSI memberikan peluang kenaikan lebih lanjut bagi GBPJPY. Sementara MACD cenderung mendatar sehingga belum memberikan konfirmasi penguatan lebih lanjut. Resisten terdekat berada pada kisaran 166.85 (MA 50) penembusan diatas area tersbeut akan memberikan dorongan tambahan untuk menguji area 167.00, sebelum menuju area 167.25. Pada pergerakan kebawah support berada pada area 166.00, konfrimasi penembusan dibawah area tersebut kembali akan menekan harga menguji area 165.60, sebelum menuju area 165.25.
Dari sisi fundamental hari ini Inggris akan merilis data harga rumah untuk bulan November, dan data ekpektasi inflasi Inggris dalam 12 bulan ke depan. Data-data tersebut dapat memberikan peluang penguatan bagi sterling. 
GBPJPY Mencoba Menguat


Penguatan EURJPY Kemungkinan Terbatas

Monexnews - Euro mulai bangkit setelah ECB mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0,25%, dan tidak memberikan indikasi tentang pemberlakuan suku bunga deposito negatif kemarin. Namun data pesanan pabrik Jerman dapat mengganggu penguatan euro. Pesanan pabrik Jerman pada bulan Oktober diprediksi sebesar -0,4% dari bulan sebelumnya ketika naik 3,3%.
Resisten terdekat yang harus dilewati EURJPY berada pada kisaran 139.50, penembusan diatas area tersebut akan membawa harga ke atas menguji area 139.80, atau lebih jauh ke level 140.00. Sementara pada pergerakan kebawah, support terdekat berada pada kisaran139.00, keberhasilan menembus dibawah area tersebut seharusnya membawa harga ke level 138.65.
Penguatan EURJPY Kemungkinan Terbatas



USDCHF Menanti Data Swiss dan AS

Monexnews - Setelah berhasil menembus dibawah level 0.9000, USDCHF pada perdagangan hari ini tidak banyak bergerak menyusul data penting yang akan dirilis hari ini dari Swiss dan AS. Swiss akan merilis data CPI untuk bulan November yang diperkirakan sebesar -0,2%, jika dirlis seusai prediksi akan memberikan peluang rebound USDCHF. Namun data yang paling dinanti adalah data non-farm payrolls dari AS untuk bulan November, yang diprediksi lebih rendah dari bulan sebelumnya. Jika data NFP dirilis sesuai prediksi atau lebih rendah maka kembali akan menekan pergerakan USDCHF, begitu juga sebaliknya.
Indikator MACD yang bergerak turun memberikan tekanan pada harga. Pergerakan kebawah akan ditahan support 0.8950, penembusan dibawah area tersebut akan membawa harga ke support selanjutnya dikisaran 0.8920. Sementara indikator stochastic dan RSI yang berada pada wilayah jenuh jual memberikan peluang rebound  ke area 0.9000. konfirmasi penembusan diatas area tersebut akan mendorong harga menuju 0.9025.
USDCHF Menanti Data Swiss dan AS

Invitation MCS "Market Outlook 2014 & Top Picks" (NON BEGINNER)


Invitation MCS "NON BEGINNER"

 "Market Outlook 2014 & Top Picks"
-Prospek Emas 2014-
-Mata uang paling Hot-
-3 Trik Sederhana Menaklukan Pasar-


Day / Date: Thursday, December 12th, 2013
Time: 14:30 - 17:00 Wib

Venue: Seminar Room
            Menara Ravindo 8th floor, Kebonsirih kav 75, Jakarta Pusat

Limited Seat!!!


Contact Person :
Iyan Sauri
081289151142 / 25D981A3





              YOUR No.1 Financial Partner

Kamis, Desember 05, 2013

Today Analysis 5 Desember 2013 "Emas Terlihat Masih Tertekan, Support Penting 1233"

Euro Masih Bullish

Monexnews - Pada grafik harian, mendatanya indikator Stochastic isyaratkan euro tengah alami periode konsolidasi. Meski demikian, sentimen masih bullish seiring euro masih diperdagangkan di dalam channel bullish, berada di atas Moving Average (MA) 100-200, dan naiknya indikator MACD.
Fokus hari ini adalah hasil kebijakan moneter ECB (jam 19.45 WIB), dan konverensi pers ECB’s Draghi (jam 20.30 WIB). Jika ECB tidak umumkan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut maka ini dapat memberikan sentimen positif untuk euro.
Untuk jangka pendek, posisi long lebih sesuai dengan stop-loss 1.3510. 1.3645 dan 1.3700 (harga tertinggi 3 Oktober dan 18 Agustus) adalah resisten. 1.3570 dan 1.3525 (MA 50 dan harga terendah 3 Desember) merupakan support.
Resistance Level : 1.3645, 1.3700, 1.3740
Support Level      : 1.3570, 1.3525, 1.3470 
Euro Masih Bullish


Sterling Harus Mengatasi Area 1.6445

Monexnews - Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dapat menyediakan peluang kenaikan bagi sterling. Sentimen masih bullish seiring sterling diperdagangkan di dalam channel bullish dan di atas Moving Average (MA) 50-100-200. Meski demikian, sterling harus mencatatkan level penutupan harian di atas 1.6445 untuk melanjutkan momentum kenaikan; dimana kegagalan dapat memicu aksi profit-taking pasca rally belakangan. Tetap waspadai aksi profit-taking mengingat indikator Stochastics berada di area overbought.
Fokus hari ini adalah hasil kebijakan moneter BoE pada jam 19.00 WIB. Jika BoE optimis dengan keberlanjutan momentum pemulihan ekonomi Inggris dan tidak berikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut maka ini dapat memberikan sentimen positif untuk sterling.
Untuk jangka pendek, posisi long lebih sesuai dengan stop-loss 1.6310. 1.6445 dan 1.6470 (harga tertinggi 2 Desember dan 8 Agustus 2011) merupakan resistance. 1.6320 dan 1.6275 (harga terendah 4 Desember dan 28 November) adalah support.
Resistance Level : 1.6445, 1.6470, 1.6530
Support Level      : 1.6320, 1.6275, 1.6240
Sterling Harus Mengatasi Area 1.6445


Emas Terlihat Masih Tertekan, Support Penting 1233

Monexnews - Kemarin harga emas sempat tertekan dan membuat level terendah baru dalam hampir 5 bulan di kisaran 1211. Tapi harga mengalami rebound kuat malam harinya ke level 1251. Reuters menyebutkan ada aksi short-covering (membuang posisi jual) di emas. Data ISM sektor jasa AS yang lebih buruk dari prediksi juga menambah kekuatan reboundemas tersebut.
Tapi pagi hari ini harga emas kembali terkoreksi lagi ke kisaran 1238. Ini menunjukkan tren harga emas belum berbalik menguat, masih ada tekanan turun. Hari ini support penting berada di kisaran 1233. Pergerakan di bawah support ini baru membuka potensi pelemahan kembali ke area 1226 dan mungkin ke area 1215 kembali.
Sementara pergerakan ke atas area 1245, bisa membuka potensi penguatan kembali ke area 1255.
Malam ini yang bisa menjadi market mover adalah keputusan rapat bank sentral Inggris dan Eropa, konferensi pers Presiden ECB Mario Draghi, data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS dan data GDP AS kuartal ke-3 pengukuran yang ke-2. Data ekonomi AS yang bagus bisa mendorong pelemahan harga emas kembali.

Emas Kelihatan Masih Tertekan, Support Penting 1233



Sentimen Aussie Masih Bearish

Monexnews - Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area oversold dapat menyediakan peluang kenaikan bagi aussie. Namun, kenaikan masih bersifat koreksi dan mungkin terbatas hingga batas atas channel bearish (0.9255). Sentimen masih bearish seiring aussie masih diperdagangkan di dalam channel bearish, dan di bawah Moving Average (MA) 50-100-200. Waspadai support aussie 0.8995; karena penutupan harian di bawah level tersebut dapat memicu kejatuhan yang lebih dalam.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 0.9180. 0.9090 dan 0.9145 (harga terendah 2 Desember dan tertinggi 4 Desember) merupakan resistance. 0.8995 dan 0.8930 (harga terendah 4 Desember dan 22 Agustus) akan menjadi support.
Resistance Level : 0.9090, 0.9145, 0.9200
Support Level      : 0.8995, 0.8930, 0.8890
Sentimen Aussie Masih Bearish


USDCHF Potensi Rebound

Monexnews - Keberhasilan menembus dibawah level 0.9025 (Fib 61,8%) memberikan lebih banyak tekanan kebawah pada pergerakan harga. Indikator MACD yang bergerak turun juga mengkonfirmasi hal tersebut. Support kunci berada disekitar area 0.9000, sekaligus merupakan level psikologis. Konfirmasi penembusan dibawah area tersebut akan semakin menekan harga menuju 0.8975.
Sementara potensi rebound ke area 0.9035 dimungkinkan seiring indikator stochastic dan RSI berada pada wilayah jenuh jual. Penembusan diatas area tersebut akan membawa memberikan dorongan tambahan pada harga untuk naik menguji area 0.9055, sebelum menuju area 0.9070.  
Dari sisi fundamental AS hari ini akan merilis data GDP pada kuartal ketiga yang diperkirakan sebesar 3,0%, jika dirilis sesuai prediksi maka potensi rebound USDCHF semakin tinggi. 
USDCHF Potensi Rebound


EURJPY Menanti ECB

Monexnews - Euro masih tertekan terhadap yen, jelang dirilisnya tingkat suku bunga dan konfrensi pers ECB hari ini. Tingkat suku bunga diprediksi tidak akan berubah, namun perhatian akan tertuju pada konfrensi pers dari ECB untuk melihat kebijakan moneter kedepannya dan kondisi perekonomian Zona Euro. Mendatarnya indikator MACD meingdikasikan harga masih berkonsolidasi, sementara stochastic telah memberikan tekanan turun pada harga.
Support terdekat berada disekitar area 138.75 – 138.65, penembusan dibawah area tersebut akan membawa harga turun untuk menguji kembali area 138.40, sebelum membidik area 138.15. Disisi lain, resisten terdekat terlihat disekitar area 139.25, konfirmasi penembusan diatas area tersebut dapat memeberikan peluang untuk naik menguji area  139.65.
EURJPY Menanti ECB


GBPJPY Fokus ke BoEMonexnews - BoE hari ini akan merilis hasil rapat kebijkan mengenai tingkat suku bunga dan target pembelian aset serta akan memberikan pernyataan. Aktivitas BoE tersebut akan menjadi perhatian investor dan menjadi penggerak signifikan. Pernyataan yang hawkish dari BoE akan membuat GBPJPY rebound.

Pergerakan harga saat ini masih berkonsolidasi dilihat dari mendatarnya indikator MACD, sementara tekanan turun diberikan oleh indikator stochastic. Support terdekat berada pada area 167.25, penembusan dibawah area tersebut akan membawa menguji support selanjutnya dikisaran 166.80. Sementara untuk pergerakan keatas resisten terdekat terlihat disekitar area 167.90, konfirmasi penembusan diatas area tersebut akan membawa harga naik menguji area 168.30 sebelum menuju area 168.70.
GBPJPY Fokus ke BoE


Minyak Masih Perlu Mengatasi MA 50

Monexnews - Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dan Stochastic dapat memberikan tenaga kenaikan lebih lanjut. Sentimen bearish telah berkurang setelah minyak berhasil keluar dari channel bearish. Meski demikian, minyak perlu mengatasi MA 50 ($97.55) dan 200 ($98.55) yang dapat menahan rally lebih lanjut.
Dari sisi fundamental, berkurangnya cadangan minyak AS berhasil mengurangi kecemasan melimpahnya supplai di tengah meredanya resiko geo-politik di Timur Tengah. Investor juga yakin permintaan produk energi akan meningkat seiring masuknya musim dingin di sebagian negara di dunia.
Meski demikian, sentimen cukup rapuh seiring investor mewaspadai serangkaian event penting global –termasuk pertemuan kebijakan moneter BoE & ECB, dan data tenaga kerja AS- untuk mencari petunjuk lebih lanjut akan keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi dunia.
Outlook minyak kini menjadi netral; dimana posisi long  lebih sesuai dengan stop-loss  $95.20.  $98.50 dan $100 (MA 200 dan level psikologis) adalah resisten. $96.25 dan $95.35 (harga terendah 4 Desember dan tertinggi 11 November) merupakan support.
Resistance Level : $98.50, $100.00, $102.00
Support Level     : $96.25, $95.35, $93.90
Minyak Masih Perlu Mengatasi MA 50